Mudik lebaran tahun ini ada yang istimewa buat saya karena setelah sekian tahun tidak pernah mudik pada hari H lebaran. Biasanya selalu mudik pada saat jalanan relative lengang sehingga tidak ikut berjubel diperjalanan. Selain itu lebaran ini juga ketemu teman-teman SMP yang memang direncanakan untuk reuni.
Namun ada yang lebih istemewa karena setelah bongkar-bongkar buku lama nemu buku LUSTRUM V . Ini oleh-oleh yang akan saya bagi ke teman-teman. Tulisan ini SEBAGIAN akan saya kutip seperti aslinya khususnya halaman 10-11, sbb:
SEJARAH BERDIRINYA SMA NEGERI GOMBONG
Pemrakarsa pendirian SMA Negeri Gombong adalah Bapak Suripto, S.H. Melalui kontak dan musyawarah dengan para pejabat dan tokoh masyarakat di wilayah Gombong maka terbentuklah Panitia Pendiri SMA Negeri Gombong, sebagai berikut:
Sesepuh: Ibu Tirto, Ketua I: Bpk. Suhud,Ketua II: Bpk. Ali Kusno, Sekretaris: Bpk. Wartam, Bendahara: Bpk. Suwarso, Sei Pendidikan: Bpk. S. Suripto, S.H, Sei Usaha: Bpk Suwarso, Bpk. Sosromiharjo, Anggota: Bpk. Soepeno, Bpk. Toekiran, Bpk. Soedir, Bpk. Samsudin.
Sedangkan tujuan pendirian SMA Negeri Gombong adalah: Ikut mengisi kemerdekaan seperti tercantum dalam pembukaan UUD 1945 yaitu ikut mencerdaskan kehidupan bangsa (dan) Agar supaya warga masyarakat Gombong dan sekitarnya dapat menikmati pendidikan yang lebih tinggi tanpa harus pergi ke kota lain, sehingga biaya yang dikeluarkan oleh masyarakat dapat ditekan.
Tanggal 16 Agustus 1963 mulailah untuk pertama kalinya penerimaan siswa baru sebanyak 65 siswa yang terbagi dalam 3 kelas. Kemuidan tanggal inilah yang selanjutnya dipandang sebagai “hari jadi” SMA Negeri Gombong.
SEJARAH PERKEMBANGAN SMA NEGERI GOMBONG
Untuk mendapatkan sepintas tentang perkembangan SMA Negeri Gombong sejak awal sampai dewasa ini dapat digolongkan menjadi 5 periode yaitu: 1. Periode 1963-1965. 2. Periode 1965-1967. 3. Periode 1967-1976 4. Periode 1976-1980. 5. Periode 1980-sekarang (versi buku lustum ke 5 loh ya…)
Rekan-rekan pengunjung blog. Sejarah SMA Negeri Gombong dalam buku lustrum tsb ada 6 halaman. Jadi selanjutnya saya singkat saja ya informasinya:
PERIODE TAHUN 1963-1965. Kepala sekolahnya bpk Suripto, SH dengan 65 murid pada tahun pertama dan menjadi 300 murid pada tahun 1965. Lokasinya di gedung bekas KWN Wonokriyo (heheWonokriyo kidul deket umehe enyong kiye…)
Honor guru pada saat itu tidak menentu dan sebagian dibayar pakai beras. Dan guru-gurunya masih banyak berstatus mahasiswa yang harus bolak-balik ke Yogyakarta. Tepat tanggal 16 Agustus 1965 SMA Persiapan Negeri Gombong resmi menjadi SMA Negeri Gombong.
PERIODE TAHUN 1965-1967.Kepala sekolahnya masih yang lama. Daya tampungnya sudah tidak memadai akhirnya dibuat kelas pagi dan siang. Perjuangan yang gigih akhirnya menempati dua lokasi. Selain di gedung bekas KWN juga menempati bekas sekolah Nusa Jaya (dijalan sempor lama), gedung yang sekarang.
Pada periode ini sekolah sudah punya guru tetap selain kepala sekolah. Antara lain: Drs. Slamet, Drs Sudarman, Wartoyo, BA, Ibu Rudiati, BA, Rakhmat BA, Drs Soesilo Supordo.
PERIODE TAHUN 1967-1976 . Kepala sekolahnya bapak Suparyadi Cokrodimejo, BA yang mutasi dari SMA Negeri Cilacap. Sarana pendidikan mulai berkembang dengan dibangun laboratoium: Biologi, Fisika, Kimia, Perpustakaan, alat-alat kesenian dan musholah disudut tenggara halaman gedung timur.
PERIODE TAHUN 1976-1980. Pada periode ini siswa bertambah dari 550 menjadi 800 siswa. Keberhasilah pemerintah dibidang ekonomi juga berdampak dengan bantuan pemerintah dengan penambahan 6 lokal kelas , laboratorium, buku paket matematika dan guru-guru, termasuk guru BP. Oh iya kepala sekolah periode ini bapak Subagyo BA yang pindah dari SMA Negeri Pare-Pare.
PERIODE TAHUN 1980- (lustrum V). Kepala sekolah periode ini Ibu Koesiptijah BA yang mutasi dari SMA Negeri Kebumen. Tujuan pendidikan SMA sudah mulai untuk: Mengantarkan siswa ke jenjang yang lebih tinggi (dan) Mempersiapkan siswa yang tidak melanjutkan untuk terjun ke masyarakat.
Langkah-langkah yang diambil: Mencukupi local kelas, Pembelian buku pelajaran diluar buku paket, Pengadaan Ketrampilan mengetik, Laboratorium computer.
Begitulah sedulur sekelumit oleh-oleh yang dapat kita share disini. Untuk yang punya data atau informasi tambahan monggo dipun tambahaken.
Namun ada yang lebih istemewa karena setelah bongkar-bongkar buku lama nemu buku LUSTRUM V . Ini oleh-oleh yang akan saya bagi ke teman-teman. Tulisan ini SEBAGIAN akan saya kutip seperti aslinya khususnya halaman 10-11, sbb:
SEJARAH BERDIRINYA SMA NEGERI GOMBONG
Pemrakarsa pendirian SMA Negeri Gombong adalah Bapak Suripto, S.H. Melalui kontak dan musyawarah dengan para pejabat dan tokoh masyarakat di wilayah Gombong maka terbentuklah Panitia Pendiri SMA Negeri Gombong, sebagai berikut:
Sesepuh: Ibu Tirto, Ketua I: Bpk. Suhud,Ketua II: Bpk. Ali Kusno, Sekretaris: Bpk. Wartam, Bendahara: Bpk. Suwarso, Sei Pendidikan: Bpk. S. Suripto, S.H, Sei Usaha: Bpk Suwarso, Bpk. Sosromiharjo, Anggota: Bpk. Soepeno, Bpk. Toekiran, Bpk. Soedir, Bpk. Samsudin.
Sedangkan tujuan pendirian SMA Negeri Gombong adalah: Ikut mengisi kemerdekaan seperti tercantum dalam pembukaan UUD 1945 yaitu ikut mencerdaskan kehidupan bangsa (dan) Agar supaya warga masyarakat Gombong dan sekitarnya dapat menikmati pendidikan yang lebih tinggi tanpa harus pergi ke kota lain, sehingga biaya yang dikeluarkan oleh masyarakat dapat ditekan.
Tanggal 16 Agustus 1963 mulailah untuk pertama kalinya penerimaan siswa baru sebanyak 65 siswa yang terbagi dalam 3 kelas. Kemuidan tanggal inilah yang selanjutnya dipandang sebagai “hari jadi” SMA Negeri Gombong.
SEJARAH PERKEMBANGAN SMA NEGERI GOMBONG
Untuk mendapatkan sepintas tentang perkembangan SMA Negeri Gombong sejak awal sampai dewasa ini dapat digolongkan menjadi 5 periode yaitu: 1. Periode 1963-1965. 2. Periode 1965-1967. 3. Periode 1967-1976 4. Periode 1976-1980. 5. Periode 1980-sekarang (versi buku lustum ke 5 loh ya…)
Rekan-rekan pengunjung blog. Sejarah SMA Negeri Gombong dalam buku lustrum tsb ada 6 halaman. Jadi selanjutnya saya singkat saja ya informasinya:
PERIODE TAHUN 1963-1965. Kepala sekolahnya bpk Suripto, SH dengan 65 murid pada tahun pertama dan menjadi 300 murid pada tahun 1965. Lokasinya di gedung bekas KWN Wonokriyo (heheWonokriyo kidul deket umehe enyong kiye…)
Honor guru pada saat itu tidak menentu dan sebagian dibayar pakai beras. Dan guru-gurunya masih banyak berstatus mahasiswa yang harus bolak-balik ke Yogyakarta. Tepat tanggal 16 Agustus 1965 SMA Persiapan Negeri Gombong resmi menjadi SMA Negeri Gombong.
PERIODE TAHUN 1965-1967.Kepala sekolahnya masih yang lama. Daya tampungnya sudah tidak memadai akhirnya dibuat kelas pagi dan siang. Perjuangan yang gigih akhirnya menempati dua lokasi. Selain di gedung bekas KWN juga menempati bekas sekolah Nusa Jaya (dijalan sempor lama), gedung yang sekarang.
Pada periode ini sekolah sudah punya guru tetap selain kepala sekolah. Antara lain: Drs. Slamet, Drs Sudarman, Wartoyo, BA, Ibu Rudiati, BA, Rakhmat BA, Drs Soesilo Supordo.
PERIODE TAHUN 1967-1976 . Kepala sekolahnya bapak Suparyadi Cokrodimejo, BA yang mutasi dari SMA Negeri Cilacap. Sarana pendidikan mulai berkembang dengan dibangun laboratoium: Biologi, Fisika, Kimia, Perpustakaan, alat-alat kesenian dan musholah disudut tenggara halaman gedung timur.
PERIODE TAHUN 1976-1980. Pada periode ini siswa bertambah dari 550 menjadi 800 siswa. Keberhasilah pemerintah dibidang ekonomi juga berdampak dengan bantuan pemerintah dengan penambahan 6 lokal kelas , laboratorium, buku paket matematika dan guru-guru, termasuk guru BP. Oh iya kepala sekolah periode ini bapak Subagyo BA yang pindah dari SMA Negeri Pare-Pare.
PERIODE TAHUN 1980- (lustrum V). Kepala sekolah periode ini Ibu Koesiptijah BA yang mutasi dari SMA Negeri Kebumen. Tujuan pendidikan SMA sudah mulai untuk: Mengantarkan siswa ke jenjang yang lebih tinggi (dan) Mempersiapkan siswa yang tidak melanjutkan untuk terjun ke masyarakat.
Langkah-langkah yang diambil: Mencukupi local kelas, Pembelian buku pelajaran diluar buku paket, Pengadaan Ketrampilan mengetik, Laboratorium computer.
Begitulah sedulur sekelumit oleh-oleh yang dapat kita share disini. Untuk yang punya data atau informasi tambahan monggo dipun tambahaken.