Perkembangan teknologi informasi bisa juga dinikmati oleh saudara-saudara kita yang menderita gangguan penglihatan (Tuna Netra). Software-software ini lebih dikenal dengan Screen Reader (pembaca layar).
Cukup banyak software yang tersedia, mulai dari yang gratis atau jika anda berbaik hati bisa memberikan donasi seperti software yang bernama Thuder. Atau program berbayar bahkan konon ada yang sampai diatas 1000 dolar dengan fasilitas yang cukup lengkap dan suara yang lebih baik seperti JAWS (Job Access With Speech). Atau software lain seperti Freedombox System Access atau software HAL Screen Reader,
Prinsip kerja software ini adalah membaca tulisan dan obyek yang ada dilayar monitor lalu ditransfer ke bentuk suara menjadi semacam 'mata telinga'. Dengan demikian tuna netra bisa mendengar semua apa yang ada dilayar, baik berupa tulisan, icon maupun simbol-simbol lainnya. Lebih dari itu dengan software-software ini pengguna juga bisa menulis menggunakan aplikasi semacam Microsoft Office dan sebagainya.
Pada umumnya software screen reader masih membutuhkan manusia yang normal penglihatannya untuk proses melakukan installasi.
Saat ini bahkan sudah tersedia Screen Reader untuk handphone. Untuk membantu tuna netra menggunakan telpon bukan hanya sekedar mengirim dan menerima panggilan tetapi juga untuk mengirim dan membaca SMS yang masuk.
Sayangnya di Indonesia pemakai software ini masih sangat terbatas. Maklum negara kita belum serius untuk peduli kepada orang berkebutuhan khusus dan orang cacat.
Saat ini ada beberapa organisasi yang peduli dengan Tuna Netra seperti Yayasan Mitra Netra, ITMI (Ikatan Tunanetra Muslim Indonesia), atau sekolah-sekolah untuk penyandang tuna Netra.
Apakah teknologi ini juga sudah dinikmati oleh saudara-saudara kita yang membutuhkan di Gombong?
0 comments:
Posting Komentar