14 Mei 2009

Aku Alergi?

Senin siang sampai di Jayapura. Mampir ke BPD Papua setor muka sambil nganter 2 mesin AIX segede anak kebo, salam-salim cengar-cengir; biar dikira ramah. Ritual selamat datang dan ketuk pintu selesai, cabut ke hotel. Istirahat.
Jam 5 sore (waktu sini, papua) berangkat lagi ke kantor (BPD). Beres-beres ruangan buat kerja. Nyiapin semuanya.

Jam makan malam rombongan diajak sama tuan rumah makan malam di warung tenda di deket ruko. Buset, rombongan 7 orang meja penuh makanan. Padahal kita cuma mesen satu ekor ikan masing-masing. Cuma yang datangnya macem-macem. Entahlah aku bukan pengamat kuliner. Aku makan ikan bubara atau orang juga sebut ikan kue. Seekor! Hik hik hik, kalo di rumah seekor ikan kue yang aku makan bisa buat dikeroyok sama anak-anak. Tapi berhubung saat itu aku bertugas sebagai tamu maka ya aku harus habisin. Cuma yang pasti aku cocok banget sama ikan bakar di Papua ini. Cocok karena ikan bakar di sini ya bener-bener dibakar doang. Bumbu di pisah dalam mangkok-mangkok. Gak kaya di Jakarta pada umumnya yang ikan bakarnya kadang-kadang gak berasa ikannya. Lebih berasa bumbunya. Nah di Papua ini, ikan bakar tiba-tiba jadi makanan favoritku. (Sebenarnya aku pingin udang. Tapi ngeliat udangnya dah pada pucet, aku urung ngambil udang).

Setelah makan, dengan semangat kekenyangan kami kembali ke hotel, dengan semangat kekenyangan aku masuk kamar dan mencoba untuk sebentar menonton televisi, tapi ternyata tak mampu. Karena cape dalam semalaman tidak tidur, aku tidur puas malam itu.

Pukul 6 waktu setempat (atau pukul 4 kalo di mBogor), aku bangun. Seger rasanya, karena udah kesiangan aku buru sholat dan mandi. Selesai mandi, si Said, kawan sekamarku bilang kalo udah ditunggu sama kawan yang lain di buffet. Aku buru ke buffet. Dan, apa yang kemudian aku temui di sana kawan? Ternyata yang lain sudah gak ada. Karena aku pikir,udah pada ke kantor, aku telpon Tatang (penanggung jawab project Papua). Ya elah, masih di kamar dia. Ya sudah lah, akhirnya sambil nongkrong di depan hotel sambil aku cabut samsu item yang biasanya hanya aku isep kalo lagi ke site seperti saat ini. Sambil melihat geliat aktifitas pagi penduduk Jayapura kunikmati racun yang terselip diantara jemariku. Sesaat kemudian ada seorang anak jual koran. Entah apa nama koran itu yang pasti koran lokal. Aku pengin tahu berita lokal. Kupanggil anak itu dan kutanya berapa harga koran itu. Pengin tahu berapa harga koran itu? Enam Ribu rupiah atau kalo make angka ditulis Rp. 6.000,00. Ck-ck-ck! Krena aku memang orangnya pelit, akhirnya aku pun urung beli koran. Wong kalo di mBogor aja buat menemani perjalanan ku ke kantor, paling aku beli Koran Tempo yang student rate. Harganya pernah cuma serebu perak, tapi kini naik jadi serebu limaratus perak atau ditulis angka Rp. 1.500,00. Pukul 7:30 kami menikmati makan pagi dan pukul 8:15 kami ke kantor. Jalan kaki. La wong cuma 150an meter doang je.

Hari pertama ini, aku mulai install-install applikasi dan penyesuaian database engine yang akan dipakai. Ngerjain apa aja gak aku ceritain lah, terlalu teknis nantinya. Singkat kata, waktu makan siang kami diajak mengeroyok rumah makan di deket pantai. Rumah makan punyanya koperasi angkatan laut kalo gak salah. Tapi, ah... Yang kayak gini nih yang aku gak demen. Susah aku cari yang bisa masuk. Tapi, aih itu ada udang gede-gede. Cuma kok tumpukannya agak lumayan banyak ya? Gak seperti yang lain yang relatif dah mau abis. Tapi gak apalah, siapa tahu emang nyediannya banyak. Aku ambil 2 buat nemenin nasi. Cuma, ini udang kok rasanya agak sedikit gatal ya? Ah biarlah gak gatel banget inih. Selesai makan kami kembali ke kantor. Nerusin nguli.

Sore. Salah satu karyawan BPD yang kebetulan juga eks kantor kami, ngajak jalan ke mall di Jayapura. Ah, ada juga mall di Jayapura kota. Mall itu namanya Sagu. Kami mampir di food court di Sagu. Yah lumayan rame lah. Aku hanya pesen juice, karena ada acara makan malam juga ni malem. Selesai minum juice, ini perut rasanya kok berontak. Aku bersegera ke kamar kecil. Selesai dari kamar kecil, ternyata siksaan masih belum hilang juga. Mendadak seluruh tubuh berasa gatal-gatal dan panas. Terutama muka. Aku akhirnya memaksa teman untuk segera balik ke hotel.
Dalam perjalan aku sempatkan untuk mampir ke apotik. Beli CTM satu strip, Rp. 1.000,00 cukup murah. Sampai di hotel aku minum 2 tablet. Tapi, gatel belum reda juga. Dan ketika berkaca aku lihat mukaku memerah. Bah, apa pula ini. Dan gatal-gatal semakin menyiksaku. Akhirnya atas saran teman aku ke dokter. Ah, biarlah, meskipun dulu (11 tahun lalu) pernah mengalami hal sama dan aku hadapi tanpa ke dokter, tapi kalo ini beda situasinya. Meskipun serangan waktu itu lebih kejam, bahkan kulit nyaris seperti melepuh. Tapi dulu cuma di Cirebon, dan sekarang ini ada di Papua. Dan, dulu aku masih mahasiswa, kini aku udah punya keluarga. Ya sudahlah, paling berapa sih ke dokter. Ditemani Tatang dan Said aku pergi ke dokter. Dokter umum, namanya pak Asnawi baru lima bulan di Papua. Seorang dokter tentara yang sedang ditugaskan di Papua. Dasar dokter kuno, aku disuntik. Dah lama banget aku gak disuntik. Ya, sekali-kali gak apalah aku disuntik. Jasa dokter dan suntik, Rp. 65.000,00. Doter kasih resep untuk ditebus di apotek bawah. Karena merasa udah minum CTM dan disuntik pula, aku berniat nebus separo aja obatnya. Takut gak keminum. Tapi tukang apotiknya bilang, nanti coba liat dulu. Begitu dah selesai menyiapkan obatnya, aku disuruh bayar Rp. 202.000,00. Ya elah..., obat macam apa sih kok sampe segitu mahal? Aku nanya lagi boleh separo gak? Eh itu tukang apotik bilang, gak bisa karena obatnya racikan dan udah diracik. Dalam hati aku nggrundel, sialan juga nih orang. Tadi katanya nanti liat dulu, gak tahunya langsung dibikinin semua. Ya sudahlah, dengan berat hati aku keluarkan juga uang Rp. 202.000,00. Gimana gak berat hati, la wong kalo di mBogor aku gak pernah berobat sampe semahal itu. Yah, makan udang gratis, ke dokternya abis Rp. 267.000,00. Cuma, aku harus pinter ambil hikmahnya, bahwa pada dasarnya obat yang dikasiin itu buat jaga-jaga kalo-kalo nanti makan crustacea yang potensial bikin gelinjangan kegatelan. Ha ha ha ha..., alergi itu mahal juga ternyata........

0 comments:

    Alumni Fisika 1

    Agus Wuryantoro * Aminurohman * Atmaji Sukoco * Daniel Sadono * Djoko Triwidayanto * Djumono * Dwi "Sendrum" * Dwi Endri Setyowati * Eko Budi Prasetyo * Eko Sujatmiko * Eling Tumiarsih * Endang Mugiastuti * Endar Prastono * Fifi * Avanti Sulistyo Dewi * Halomon Purnomo Sitanggang * Haris Kurniawan * Hartoyo * Hikmah Nur Anggraeni * Imbuh Sulistyorini * Jarot Haryo Wibowo * Joko Sulistyo Tetuko * Joko Sutarno * Judi Elviana * Kasino * Kiswanto * Komariyah * Luthfi Bahyu Aji * Manisman * Mardiyono * Meini Arwati * Miko Hananto * Mukhamad Hasim Iswanto * Paiman * Pudjianto Eko Seno * Putut Wijonarko * Riyadi * Rudi Hartono (Alm) * Sigit Tri Wuryanto * Siti Rokhimah * Slamet Riyadi * Sugiri * Sugiyono * Susilo Wardoyo * Wihartoyo * Yohanes Sukmono

    Alumni Fisika 2

    Agung Budiyono * Agung Prabowo * Ambar Setyorini * Anwar * Mustajabul Mufid * Bambang Ari Prastono * Christina Melyana Rosita * Edi Kurniawan * Hartiningsih * Ie Ay Tjen * Imam Sudibyo * Marsidi * Munirudin * Puji Sri Diananingsih * Purwidiyanto * Ros Mariani * Rudi Aji Hermawan * Rudy Widyantara * Rusdi Pujianto * Sigit Pramudyana * Slamet * Slamet Rahardjo * Slamet Yudho Kusworo * Soenarso * Sri Setiyanti * Sugeng Riyadi * Sugiyanto * Suherman * Supriyanto * Supriyono Subegjo * Sutrisno * Tato Sri Hartono * Teguh Supriyanto * Tori Subiyanto * Tri Adi Wibowo * Tri Wahyudi * Tri Widiyarto Triyono * Umar Sahid * Uud Dharma Aji * Wahyu Indarto * Wasingah (Alm) * Wisnu Subiyanto * Wiwit Kurnanto * Yan Yan Garuyana * Yusda Indria Ambarwati * Yusuf Wibandoko

    Alumni Biologi 1

    Ana Satrianingsih * Antonius Rudi Sasongko * Arin Kurniawati * Arwiyani * Asti Hari Mulianingsih * Bagjowati Lestariningsih * Banu Hestiono * Budi Setyorini * Defrita Elijanti * Dian Saraswati * Djeni Edhi Wibowo * Dwiyanto Indrawan * Dyah Sri Sulistyani * Ekowati Puspitasari * Elisa Setiyawati * Endang Parjiatmi * Estiningtyas Dharmawasih * Hartono * Hedy Soeswandono * Hendrikus Awan Sudewo * Humaedi * Ibnu Wibowo * Indah Warni * Indaryati * Indrawati * Irianto * Isnaeni Widyawati * Karni Widiastuti * Khamid Rifai * Lina Septianingrum * Mohammad Fajar * Nurchayati Salamah * Pujianingsih * Purwanto * R.r. Nur Pawekas Widiastuti * Reni Nursanti * Rudi Sunarko * Sairin * Samirah * Saptono Susilo * Sri Hariyatiningsih * Sugiarti * Rinawati * Susi Harjanti * Tri Widiono

    Alumni Biologi 2

    Abu Darin * Ani Salamah * Bambang Edi Sumarno * Bambang * Setijawan * Dwi Haryanto (Karanganyar) * Edi Musriyanto * Edi Sutarto * Endang Dwi Astuti * Eri Nur Widiastuti * Hartiwi Indaryanti * Komarudin * Kusriyani * Liliek Hikam Himawan * Lilis Kurniawati *Martono (Tangerang) * Mastuti Kustianadjanti * Misman * Mujiono * Munirah * Novi Ratnawati Rahayu (Semarang) * Nur Chayati * Nurhayati Salamah * Prarianto * Respatiningsih * Setijono (Lampung) * Setiyadi (Bali) * Sri Haryani * Sri Purwanti Dewi * Sri Susmiyati * Sugito * Sulasmi * Sumartini * Supiarti * Supraptiningsih * Supriyadi * Suratmi * Suratmin * (Makasar) * Suratni * Sutji Nurhayati (Cilegon) * Tangguh Priatmoko Aji * Tanti Estiningsih * Teguh Setiawan * Tri Endar Suswatiningsih * Tuti Winarni * Wahyu Dwi Nugroho * Widi Hastina * Wing Wiharo (Solo) * Yunita Puspita Dewi

    Alumni Bahasa

    Ambar Pujiyatno * Anando Haryanto * Arief Prasetyo * Arlisman * Beti Rosmawati * Cahyo Pramono * Darwati * Dasuki Suprapto * "Didot" * Dwi Astuti * Edi Suprapto * Ellya * Nila Kusuma * Eni Kusrini * Ety Yuliastuti * Fajar Iva * Ganang Sutopo * Jusiphie Swasti Putra Utami * Kodriyanto * Kristanti Nurwidiyani * M. Romadi * Maria Theresia Ita * Wahyu Yuda Wasti * Muji Sumarti * Muridan * Ninik Ariyani * Nugro Ratnasari * Reny Citasary * Sakimun * Safyudin * Sri Subiyanti * Sulis Tiyowati * Supriyati * Swari Panca Utami * Teguh * Setiyono * Titi Purnawati * Triyanto * Tuti Sugiarti * Urip Danang Nugroho * Walgiyati * Warih Prabowo * Waris * Ronggowarsito * Wiwik Widiasih * Wury Udaningsih * Yatiningsih

    Alumni IPS 1

    Bambang Purwanto * Catherima Neni Suryandari * Christina * Indah Haryanti * Darsimin * Dedi Noerwahyudi * Djatining * Palupi * Djoko Tri Hantoro * Dumpyuk Eti Nurani * Edhi Sasono * Eko Heri Kiswanto * Eko Wahyudiono * Eli Susmieni * Erma Sulistianingsih * Fifti Miniasih * Fitri Rokhmah * Ignatius Edi Saptomo * Ignatius Sigit Kuncoro * Indra Lasmonowati * Kartika Rusmartini * Kasman * Margaretha Indarti Sukmawati * Maryati Is Purwanti * Moh. Basyarudin * Neni Budi Pratiwi * Nugroho Ediharjo * Nuniek Indriani * Purwanti * Risbudiyono * Sigit Priyadi * Slamet Widodo * Sri Kurniati Khofifah * Sri Suprapti * Sudjud Pambudi * Suharyati * Suharyatun * Susianto * Sutadi * Sutarto * Sutomo * Tien Herawati * Toto Tri Baryanto

    Alumni IPS 2

    Abdul Chodik Mukti * Aminah Zuhriyah * Amrih Wibowo * Ananto Handoyo * Anytri Juliawati * Arum Hapsariningtyas * Bambang Mulyono * Barkah Widiyati * Bibit Murti Rahayu * Catur Prasetyo * Dany Wibowo * Densy Fianti * Djuli Setijadi * Dwi Safarini * Dwi Suprihatiningsih * Joko Waluyo * Jony * Wijonarto * Maria Sri Sulastri * M Guntur Prahoro * Minarti * Mugi Rahayu * Muslimah * Restu Ariyani * Retno Wardani * Rina Susanti * Romelani * Roni Andarwantoro * Roslitasari * Rr. Tunjung Bayuwati * Rusmono * Santoso Ari * Nurhadi * Setiyowati * Slamet Riyadi * Sri Indah Wahjuni * Sri Sulastri * Stepanus Setyo Widiyanto * Siti Murfingah * Sugiarto * Supadmi * Suripto * Syaifulludin * Tresnani * Tri Budi Susetyo * Umi Fatimah Warisno * Widiyanti * Widodo

    Sekretariat

    * PondokJaya, Sektor 3A, BintaroJaya, Tangerang
    * Jl. Parkit Sektor2, BintaroJaya, Jakarta Selatan

    Email : DePOTTER90@Ymail.com

    Followers